PIMPINAN DPR KIRIMI SURAT KE SELURUH KETUA FRAKSI
Pimpinan DPR sepakat untuk mengirim surat khusus kepada seluruh pimpinan Fraksi di DPR. Surat tersebut merupakan bentuk kekhawatiran pimpinan dewan karena rapat seringkali tidak mencapai kuorum, karena minimnya anggota dewan yang hadir saat rapat paripurna.
"Surat ini berisi refleksi kecemasan kita secara kolektif sebagai pimpinan dewan,karena itu biasanya surat ini diteken oleh pimpinan, namun karena surat khusus maka kita akan teken berlima dan ditujukan kepada seluruh Ketua Fraksi di DPR RI,"papar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso saat mendampingi Ketua DPR Marzuki Alie memimpin Sidang Paripurna di Gedung Nusantara II, Senin,(12/7).
Pada kesempatan tersebut, Priyo mengharapkan kunjungan kerja ataupun kunjungan keluar negeri dilakukan sesudah hari Paripurna seperti hari Sabtu ataupun Minggu. "Jadi seyogyanya kunjungan itu dimulai saat hari sabtu ataupun minggu jangan hari Paripurna selasa."katanya.
Priyo menambahkan, seluruh anggota dewan harus memberikan perhatian terkait kehadirannya saat sidang Paripurna.
Menurut Ketua DPR Marzuk Alie, sesuai dengan Tatib DPR RI yang baru, apabila kuorum tidak terpenuhi maka sidang paripurna tidak dapat dimulai. "Kita harus taat menjalankan aturan yang telah kita sahkan bersama ini. karena berdasarkan catatan Setjen DPR RI telah hadir 232 orang,"paparnya.
Sementara anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengusulkan Sidang Paripurna diundur, karena banyak anggota dewan yang kelelahan sehabis menonton pertandingan final piala dunia yang berakhir hingga pagi hari.
Setelah ditunggu selama sekitar 10 menit, akhirnya Sidang Paripurna dapat dimulai. sekitar 283 orang anggota dewan dari 560 orang menandatangani daftar hadir yang disediakan oleh Setjen DPR. (si)